Senin, 22 April 2013

6 Mitos & Fakta Seputar Diet Rendah Karbohidrat

img 
Benarkah kabohidrat jadi penyebab utama seseorang menjadi kegemukan sehingga konsumsinya harus dikonsumsi seminimal mungkin? Apakah hanya dengan mengonsumsi protein dan lemak, seseorang bisa langsing seterusnya? Banyak informasi yang beredar seputar pola makan rendah karbohidrat. Tidak sedikit orang yang menjalaninya demi bisa langsing dalam waktu singkat. Tapi Anda perlu waspada dengan informasi yang didapat karena bisa jadi itu hanya mitos. Ketahui dulu mitos dan faktanya sebelum memutuskan, apakah diet karbo jawaban yang tepat untuk Anda?

1. Memangkas Asupan Karbo Bantu Turunkan Berat Badan Jangka Panjang
Memang benar diet rendah karbo akan menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu relatif singkat. Tapi seperti dipaparkan Askmen, berat badan juga akan mudah naik lagi, bahkan lebih dari yang sebelumnya segera setelah Anda kembali mengonsumsi karbohidrat.

Anda bisa saja mengikuti diet rendah karbo seterusnya, tapi karena karbohidrat merupakan komponen penting untuk tubuh manusia, pada akhirnya para pelaku diet pasti akan kembali lagi mengonsumsinya. Selain itu semakin lama seseorang melakukan diet rendah karbo, saat mulai mengonsumsinya lagi tubuh akan semakin mudah menyimpannya sebagai lemak.

2. Rendah Karbo & Tinggi Protein Cara Efektif Turun Berat Badan
Protein berkontribusi untuk membentuk, memelihara dan memulihkan jaringan otot. Sementara karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Ketika tidak ada karbohidrat, tubuh akan mengubah protein menjadi glukosa sebagai energi sehingga cadangan protein dalam tubuh berkurang. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi massa otot tapi juga memperlambat metabolisme tubuh. Artinya, kalori yang terbakar justru lebih sedikit dan berat badan pun naik. Selain itu, berat badan yang berkurang bukanlah lemak melainkan massa otot sehingga tubuh jadi kendur.

3. Karbo & Insulin 'Bekerjasama' Menaikkan Berat Badan
Kebanyakan diet rendah karbohidrat berfokus pada relasi antara karbohidrat dengan insulin. Yaitu hormon yang mentransformasi energi menjadi lemak. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa karbohidrat menyebabkan kinerja insulin kurang efektif dalam mengangkut gula ke dalam sel sehingga kelebihan gula disimpan sebagai lemak.

Meskipun insulin berperan besar dalam penumpukan lemak, tapi fungsinya juga penting dalam menghantarkan glukosa ke otot. Oleh karena itu, pola diet yang sehat seharusnya bertujuan menjaga kestabilan level insulin. Bukan berusaha menekan pelepasannya.

4. Turun Berat Badan Drastis di Awal Diet Itu Sehat
Berat badan Anda memang akan cepat turun begitu berhenti makan karbohidrat. Namun, jika berat badan dan lemak berkurang secara signifikan, level T3 --molekul di kelenjar thyroid yang membantu meregulasi tingkat metabolisme-- juga bisa menurun. Hal ini bisa memperlambat metabolisme, terutama pada orang yang fitnes terlalu keras dan kurang makan. Dalam jangka panjang Anda akan berakhir dengan kekurangan gizi dan apabila kembali makan, bisa lebih cepat gemuk.

5. Protein Nutrisi Terbaik untuk Membangun Otot & Singkirkan Lemak
Massa dan kekencangan otot sangat ditentukan oleh asupan karbohidrat. Diet rendah karbo cenderung membuat otot kurang padat. Jadi jika Anda ingin meningkatkan massa otot, jelas bukan hanya protein yang diperlukan tapi juga jarbohidrat. Tingkat karbohidrat yang terlalu rendah juga akan menjadikan otot kendur dan membuat Anda lelah serta lesu.

6. Anda Boleh Makan Protein Sebebasnya
Daging merah dan berbagai sumber protein lainnya yang dianjurkan dalam diet rendah karbo memiliki lemak yang cukup tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker dan obesitas. Diet tinggi protein juga mempunyai efek negatif lainnya seperti kerusakan pada ginjal dan osteoporosis. Intinya dalam menjalankan pola makan, Anda harus memenuhi semua kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang tepat. Tidak berlebihan, juga tidak kekurangan.


sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2013/02/15/152756/2171305/849/6-mitos-fakta-seputar-diet-rendah-karbohidrat

Alasan Mengapa Pemanasan Penting Dilakukan Sebelum Berolahraga

Banyak orang yang sering melupakan pemanasan sebelum berolahraga karena bermacam-macam alasan. Padahal dengan melakukan pemanasan sebelum latihan, banyak manfaat dapat yang kita dapatkan.

Misalnya membuat tubuh yang lebih prima, menghindari kecelakaan saat berolahraga, dan konsentrasi yang maksimal. Simak alasan lainnya, seperti yang dikutip dari Boldsky di bawah ini.

1. Membunuh Zat Inersia dan Sloth yang Berbahaya bagi Tubuh
Berdasarkan ilmu fisika, tubuh dan benda memiliki sifat inersia, kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap gerak. Ketika akan memulai untuk olahraga, tubuh dalam keadaan 'tidur' dan tidak ingin bergerak. Oleh karena itulah, pemanasan sebelum wajib dilakukan untuk 'membangunkan' tubuh sebelum melakukan pekerjaan utamanya.

2. Memperlancar Sirkulasi Darah
Setelah tidur selama 8 jam sehari ataupun ketika duduk di kantor sepanjang hari, sirkulasi darah pada tubuh berjalan tidak lancar. Oleh karena itulah, lakukan pemanasan agar membantu jantung memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh.

3. Meningkatkan fleksibilitas
Otot akan mengencang apabila tidak digerakkan. Terutama ketika bangun tidur, tubuh akan terasa kaku dan tegang. Saat Anda ingin berolahraga, tubuh harus dalam keadaan 'fleksibel' yang terbaik. Oleh karena itu, pemanasan membantu tubuh kembali fleksibel sehingga dapat melakukan olahraga secara maksimal.

4. Mencegah Terjadinya Kecelakaan dalam Berolahraga
Sebelum melakukan latihan beban, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dengan tepat. Karena kurangnya pemanasan sebelum latihan beban, akan mengakibatkan cidera pada otot, misalnya terjepitnya urat ataupun keseleo.

5. Membangkitkan Adrenalin
Ketika melakukan aktifitas fisik, tubuh akan melepaskan hormon yang dinamakan adrenalin. Adrenalin meningkatkan suhu tubuh dan membuat kita berkeringat. Ketika Anda mengalami adrenaline rush atau peningkatakn energi secara tiba-tiba, akan jauh lebih sulit bagi Anda untuk berolahraga. Oleh karena itu pemanasan dibutuhkan sebelum berolahraga untuk membantu tubuh memompa hormon adrenalin dengan lancar.

6. Lebih Fokus
Selain karena alasan-alasan yang telah disebutkan, pemanasan memiliki peran yang penting karena membantu Anda fokus dalam berolahraga. Pikiran mengatur kerja tubuh agar seimbang. Oleh karena itulah, sebelum berolahraga Anda perlu melakukan pemanasan agar pikiran dapat fokus dan berkonsentrasi dengan maksimal.


sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/25/101346/2100527/849/alasan-mengapa-pemanasan-penting-dilakukan-sebelum-berolahraga

5 Minuman untuk Memaksimalkan Hasil Olahraga

Ingin hasil fitnes lebih maksimal? Kuncinya adalah asupan nutrisi yang Anda konsumsi sebelum atau setelah beraktivitas fisik. Ini lima minuman yang bisa memaksimalkan manfaat olahraga, baik untuk membuat tubuh bugar atau lebih langsing, seperti dikutip dari Cosmopolitan dan Cooking Light.
 

1. Jus Bit
Minum jus bit beberapa hari sebelum beraktivitas fisik bisa membuat sesi fitnes atau olahraga Anda selesai lebih cepat. Kandungan nitrat yang terdapat dalam jus berwarna merah keunguan ini bisa meningkatkan peredaran darah ke otot. Sehingga Anda bisa berolahraga lebih keras dan memperoleh hasil yang lebih maksimal dalam waktu singkat.

img


2. Kopi Hitam
Jika diminum beberapa jam sebelum olahraga, kopi hitam adalah fat-burner. Artinya, lemak akan terbakar lebih banyak dan cepat. Selain itu kandungan kafein-nya memperlambat penggunaan glikogen untuk energi sehingga stamina lebih kuat dalam waktu lama. Anda bisa melakukan spin, angkat beban atau zumba sekaligus dan stamina tetap stabil.
img


3. Susu Cokelat
Kombinasi karbohidrat dan protein di susu cokelat bisa mempercepat pemulihan tubuh setelah nge-gym, juga mengurangi rasa nyeri akibat aktivitas fisik yang intens. Paling baik diminum di sela-sela sesi olahraga.
img


4. Air Kelapa
Kaya akan potassium, air kepala sudah terbukti bisa meminimalisir kram pada otot. Ideal sebagai minuman pelepas dahaga dan pengganti elektrolit saat yoga atau Pilates yang banyak mengandalkan otot dan persendian.
img

5. Jus Tomat
Jika bersepeda atau lari selama satu jam atau lebih, Anda tidak hanya kehilangan cairan air. Tapi juga keringat yang terdiri dari elektrolit seperti sodium dan potassium. Anda bisa mengganti kehilangan cairan elektrolit dengan segelas jus tomat segar. Delapan ons jus tomat terkandung 6,5 kali dan 15 kali lebih banyak sodium serta potassium dibandingkan energy drink dalam kemasan.
img



sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2013/03/25/094012/2202494/849/6/5-minuman-untuk-memaksimalkan-hasil-olahraga

7 Cara Jaga Berat Badan Ideal Meskipun Sibuk Bekerja

img 

Kesibukan yang cukup padat di kantor kerap membuat orang tidak terlalu memerhatikan kesehatan dan berat badan. Belum lagi tawaran untuk makan enak di luar bersama teman, jinjingan kue-kue dan camilan serta makanan yang serba praktis akan membuat tubuh semakin menggemuk.

Menjaga kesehatan dan berat badan ideal sebenarnya tidak sulit, bahkan bagi Anda yang sebagian besar menghabiskan waktunya di kantor. Mulailah dengan menerapkan 7 pola hidup sehat ini dalam keseharian Anda, seperti yang dikutip dari Health Me Up.

1. Jangan Lupa Sarapan
Sarapan sangat penting untuk meningkatkan energi agar bisa maksimal beraktivitas di pagi menjelang siang. Selain itu sarapan juga meningkatkan kecerdasan, tidak cepat merasa lelah dan mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan di sela-sela jam makan. Sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat, protein, serat dan lemak sehat.

2. Olahraga di Pagi Hari
Aktivitas di pagi hari membuat Anda lebih konsisten dan disiplin untuk fitnes atau nge-gym setiap hari. Selain itu jogging, jalan sehat, aerobik atau bersepeda dalam keadaan perut kosong di pagi hari juga bisa membantu pembakaran lemak serta kalori lebih banyak.

3. Kontrol Nafsu Makan
Agar bisa mengontrol nafsu makan berlebihan, Anda harus pahami dulu apa yang menyebabkan rasa lapar; faktor fisik atau emosional? Jika faktor fisik (misalnya merasa lapar padahal baru menghabiskan sepiring nasi dan lauk) coba alihkan dengan melakukan games, membaca buku, manikur-pedikur, atau bermain bersama anak-anak. Lakukan selama 30 menit dan rasa lapar pun akan hilang.

4. Camilan Sehat
Bekerja di kantor memerlukan energi yang besar dan itu tidak cukup hanya dengan sarapan dan makan siang. Anda juga harus menyelipkan penganan ringan di sela-sela jam makan. Hal ini untuk menghindari Anda makan terlalu banyak di malam harinya. Tapi perhatikan jenis makanannya. Pilih yang mengandung serat, rendah kalori dan rendah gula. Misalnya kacang almond, roti isi selai kacang, yoghurt dan buah, kraker gandum atau buah-buahan.

5. Minum Cukup Air
Kecukupan cairan untuk tubuh tidak harus selalu 8 gelas air putih sehari. Tapi sebaiknya diminum secara sering dan berkala. Berapa banyak air yang dibutuhkan, tergantung dari berat/ringannya aktivitas yang dilakukan. Dengan mencukupi kebutuhan air setiap hari, Anda juga bisa terhindar dari rasa lapar 'palsu'. Karena seringkali rasa haus disalahartikan dengan rasa lapar.

6. Buah dan Sayuran
Berdasarkan studi yang dilaporkan Dietary Guidelines of America, orang dewasa memerlukan sedikitnya lima porsi buah dan sayuran per hari, dengan 1,5 - 2 cangkir per porsinya. Tapi itu tergantung dari angka kebutuhan kalori harian dan pria serta wanita bisa berbeda kebutuhannya. Wanita di usia 19-50 tahun disarankan makan 7-8 porsi, sementara pria 8-10 porsi. Dan untuk mereka yang di atas usia 50 tahun, disarankan 7 porsi buah dan sayur sehari. Buah dan sayuran kaya akan serat yang bisa melancarkan pencernaan, membuat perut terasa kenyang lebih lama dan menyehatkan tubuh karena kandungan mineral dan vitaminnya.

7. Hindari Obesitas Perut
Duduk dalam waktu lama bisa membuat orang jarang beraktivitas dan cenderung ingin terus ngemil. Aktivitas ini bisa menyebabkan seseorang menimbun lemak di bagian perut. Untuk menghindarinya, sering-seringlah berdiri dari kursi dan berjalan di sekitar kantor. Ambil minum di pantry dengan berjalan sendiri, tidak menyuruh office boy. Di kala senggang, Anda juga bisa berlari atau bersepeda.

sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2013/04/01/110641/2208045/849/7-cara-jaga-berat-badan-ideal-meskipun-sibuk-bekerja

5 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Umumnya, orang mengonsumsi suplemen atau obat khusus untuk meningkatkan sistem imun tubuhnya. Tapi sebenarnya, memperkuat daya tahan tubuh tidak harus selalu menggunakan obat-obat yang mengandung bahan kimia.

Beberapa jenis makanan tertentu juga bisa membantu daya tahan tubuh lebih kuat, sehingga Anda tak mudah terkena penyakit dan selalu dalam keadaan tubuh yang prima. Selain itu, komponen penambah imun tubuh yang alami pastinya lebih aman dibandingkan obat kimia. Berikut ini lima makanan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti dikutip dari Times of India.

1. Bawang Putih
Selama beraabad-abad, bawang putih telah digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh karena mengandung antifungal (anti jamur) dan antiseptik. Sejumlah penelitian membuktikan, jika dikonsumsi mentah, bawang putih bisa memberikan perlindungan terhadap demam, batuk dan infeksi dada. Ini karena bawang putih tinggi akan vitamin C, B1 dan B6, mineral (fosfor dan zat besi) dan sulfoxide alliin yang dikenal sebagai agen anti-bakteri.

2. Ikan
Beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna dan mackerel kaya akan asam lemak Omega-3. Nutrisi yang satu ini adalah komponen penting untuk memperkuat sistem imunitas. Makanan dengan asam lemak tak jenuh meningkatkan aktivitas phagocytes atau sel darah putih yang memusnahkan bakteri jahat yang bersarang dalam tubuh. Ikan yang mengandung Omega-3 bisa juga bisa melindungi tubuh dan infeksi. Sangat disarankan untuk dikonsumsi anak-anak, sedikitnya tiga kali seminggu untuk menjaga ketahanan tubuh.

3. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan yang kaya serat ini mengandung nutrisi-nutrisi yang sangat efektif menjaga daya tahan tubuh, seperti vitamin C dan bioflavenoid. Vitamin C meningkatkan produksi sel darah putih --perlawanan terhadap infeksi-- dan antibodi. Buah dan sayuran juga berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam tubuh. Mengonsumsi buah dan sayuran segar setiap hari akan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta melindungi sel tubuh dari polutan yang merusak.

4. Kacang dan Biji-bijian
Kacang dan biji-bijian sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah. Dua makanan ini kaya akan vitamin E yang juga membantu mendukung respon imunitas tubuh. Vitamin E juga menstimulasi produksi sel yang menyingkirkan bakteri dan sel kanker dalam tubuh. Kebutuhan akan vitamin E bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari pola dan gaya hidup. Orang yang jarang berolahraga, terbiasa mengonsumsi junk food atau merokok, disarankan mengonsumsi lebih dari 100-400 miligram vitamin E per hari.

5. Gandum Utuh
Nasi merah, oat dan produk-produk lain yang terbuat dari gandum kaya akan serat, protein dan anti-oksidan. Banyak para ahli diet yang mengklaim, gandum utuh punya kemampuan hebat dalam meningkatkan daya tahan tubuh seseorang jika dikonsumsi secara rutin.


sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2011/09/10/105231/1719416/849/5-makanan-untuk-tingkatkan-daya-tahan-tubuh

6 Makanan Sehat yang Baik Dimakan Mentah

Kita terbiasa mengonsumsi makanan dengan cara dimasak. Padahal ada beberapa jenis makanan yang manfaatnya akan didapat lebih maksimal jika dimakan mentah. Selain itu, cara makan yang biasa disebut raw food diet ini juga lebih sehat dan dapat membantu penurunan berat badan. Tapi perlu diingat, makanan mentah harus diperhatikan kehigienisannya dengan mencucinya hingga bersih. Lalu, makanan apa yang cocok dan tak kalah lezat dimakan mentah? Ini daftarnya, seperti dikutip dari All Women Stalk. 

1. Buah
Buah-buahan kaya akan vitamin dan mineral, juga serat yang menyehatkan sistem pencernaan. Nutrisi yang terkandung pada buah akan didapatkan secara maksimal jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Tapi ingat untuk selalu mencucinya dengan air mengalir hingga bersih untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida.

img 

2. Sayuran
Wortel, brokoli, kacang polong, ketimun, tomat, selada, begitu banyak sayuran yang kaya nutrisi dan lebih lezat jika dimakan mentah. Selain nutrisi yang tidak hilang karena proses memasak, sayuran mentah juga memiliki serat yang lebih banyak ketimbang sayuran olahan.

3. Kacang
Meskipun rasanya lebih gurih ketika dipanggang atau digoreng, kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah dan mede juga tak kalah lezat dimakan mentah. Di samping itu, kacang mentah juga mengandung protein yang lebih tinggi. Agar lebih enak, tambahkan sedikit garam laut.
img

4. Biji-bijian
Buncis, kacang panjang, polong, kacang merah biasanya dijadikan tumisan atau dimasak sebagai sup. Namun jika ingin mendapatkan manfaat optimal dari makanan tersebut (biji-bijian kaya protein dan serat), konsumsilah tanpa dimasak. Bisa dijadikan salad, campuran pecel atau urap.
img

5. Dedaunan Hijau
Bayam, daun kecipir, selada, daun singkong atau dedaunan hijau lainnya tak hanya enak dijadikan sayur berkuah atau tumisan. Bisa juga dimakan mentah dengan menambahkan bumbu-bumbu rempah.
img

6. Sushi
Saat membeli sushi, pilihlah yang topping atau isinya tidak dimasak. Misalnya nigiri salmon atau nigiri tuna. Ikan-ikanan berlemak seperti salmon, tuna dan mackerel kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Manfaatnya akan lebih maksimal jika dikonsumsi mentah.
img

sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2012/09/10/112309/2013243/849/7/6-makanan-sehat-yang-baik-dimakan-mentah







Tips Diet Sehat untuk Wanita Usia 20-an

img 

Wanita muda yang berusia 20 tahunan dengan gaya hidup dan aktivitas yang padat tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda dengan wanita yang usianya lebih tua. Begitu juga dengan ketentuan diet yang dilakukan. Jika Anda berada di usia awal hingga pertengahan 20 tahun dan ingin mendapatkan berat tubuh ideal, maka wajib mengikuti tips berikut yang dikutip dari All Women Stalk.

1. Dimulai Sejak usia Dini
Semakin cepat ataupun semakin dini memulai program diet ataupun penurunan berat badan, akan semakin mudah mendapatkan hasil yang diinginkan. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh wanita yang masih berusia muda cenderung lebih baik dibandingjan dengan meereka yang sudah berusia lanjut ataupun tua. Serta lebih mudah untuk menerapkan kebiasaan dan pola hidup sehat dari usia muda.

2. Makan dengan Porsi Sedikit disertai Repetisi
Makanlah 5 porsi buah-buahan dan sayuran segar setiap harinya, serta makanlah 5 kali sehari dengan porsi kecil dibandingkan tiga kali porsi besar. Karena dengan memakan lima porsi kecil dalam sehari akan mencegah rasa lapar dan membuat Anda tahan dari godaan untuk mengemil, karena makan secara konstan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Lima porsi sayur dan buah-buahan penting untuk dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh serta kaya akan serat yang baik untuk pencernaan serta membuat rasa kenyang lebih lama.

3. Dukungan dari Keluarga
Jika Anda masih tinggal bersama orang tua, akan lebih mudah dalam menjalankan program diet Anda dengan teratur. Katakan kepada mereka tentang program diet yang sedang Anda jalani, sehingga mereka akan membantu dalam pemilihan makanan yang disajikan. Jika mereka juga ternyata menjalani program diet, Anda dapat saling mensupport dan menyemangati satu sama lain.

4. Mengatur Porsi Makan
Tuang satu porsi sereal di mangkuk Anda. Lalu hitunglah berapa kalori dan nutrisi yang Anda konsumsi pada label nutrisi yang berada pada kemasan sereal tersebut. Sesuaikan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh Anda dengan banyaknya aktivitas dan olahraga. Dengan begitu, tidak ada kalori ataupun nutrisi berlebihan yang tidak terpakai dan menumpuk dalam tubuh Anda.

5. Makan Tepat Waktu
Eating disorder sering dialami pada wanita muda, terutama yang berusia 20 tahunan. Hal ini dikarenakan aktivitas yang padat membuat mereka seringkali menunda waktu makan mereka. Kebiasaan ini membuat tubuh tidak sehat dan juga sama sekali tidak membantu suksesnya program diet. Lebih baik makanlah dengan porsi sedikit secara teratur sepanjang hari, karena akan mencegah Anda dari rasa lapar yang berujung pada mengemil snack yang berat dan tinggi akan kandungan lemak. Makan secara teratur juga membuat metabolisme tubuh menjadi kuat.

6. Manjakan Lidah Sesekali
Menjalankan program diet bukan berarti tidak boleh lagi memakan camilan atau santapan yang Anda sukai. Kuncinya adalah memakannya sesekali namun dalam porsi kecil. Jika Anda senang memakan es krim, tidak ada salahnya bila memakannya sesekali. Tetapi bukan memakan es krim dalam porsi yang besar sebelum tidur setiap malam, karena itu jelas akan merusak program diet yang sedang Anda jalani.

7. Cermati Label Makanan
Sebelum mengonsumsi makanan, ada baiknya mencermati label makanan tersebut terlebih dahulu. Cek jumlah kalori, lemak, serat, protein hingga kandungan apa saja yang terkandung pada makanan tersebut. Dengan mencermati makanan yang akan dikonsumsi, Anda dapat mengetahui apakah makanan tersebut betul-betul sehat atau diet-friendly

8. Hindari Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung banyak kalori karena tinggi gula. Selain banyak memiliki kandungan gula, minuman bersoda juga tidak memiliki nutrisi yang bermanfaat dalam setiap penyajiannya. Berdasarkan hasil penelitian, minuman bersoda bisa mengikis lapisan kalsium pada tulang. Penelitian dari University of Texas Health Science Center di San Antonio menemukan bahwa orang yang mengonsumsi soda diet memiliki risiko peningkatan berat badan 43% lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi soda biasa.

9. Hitung Jumlah Kalori Makanan yang Dikonsumsi
Hitunglah kalori dari makanan yang Anda makan, termasuk saus, pasta dan mayonaise yang terdapat pada sajian makanan yang akan dikonsumsi. Tak perlu hitung menggunakan kalkulator atau matematika. Cukup ketahui angka kebutuhan kalori harian Anda dan cocokkan dengan jumlah kalori dalam makanan tersebut. Misalnya saja, sepotong paha ayam panggang biasanya mengandung 300 kalori sementara frappe cappuccino bisa memiliki hingga 500 kalori. Jadi, pilihlah makanan Anda dengan cerdas. Tapi jangan hanya memperhatikan jumlah kalori, melainkan kandungan gizinya juga.

sumber:
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/28/090919/2103427/849/tips-diet-sehat-untuk-wanita-usia-20-an